Muslimah memiliki peran yang luar biasa dalam membangun peradaban. Mereka adalah madrasah pertama bagi anak-anaknya, penopang keluarga, dan kontributor utama dalam masyarakat. Dalam Islam, kedudukan seorang Muslimah begitu mulia, sebagaimana disebutkan dalam firman Allah SWT dan hadis Rasulullah ﷺ.
1. Peran Muslimah dalam Keluarga
Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat, dan Muslimah memegang peran kunci di dalamnya. Rasulullah ﷺ bersabda:
كُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ، وَالْمَرْأَةُ رَاعِيَةٌ عَلَى بَيْتِ زَوْجِهَا وَوَلَدِهِ، وَهِيَ مَسْئُولَةٌ عَنْهُمْ...
(رَوَاهُ البُخَارِيُّ، رَقْمُ ٨٩٣)
Artinya: “Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap kalian akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya. Seorang wanita adalah pemimpin di rumah suaminya dan anak-anaknya, dan ia akan dimintai pertanggungjawaban atas mereka...”
(HR. Bukhari, no. 893)
Muslimah memiliki peran berikut dalam keluarga:
Sebagai Ibu
Allah SWT berfirman:
وَوَصَّيْنَا ٱلۡإِنسَٰنَ بِوَٰلِدَيۡهِ إِحۡسَٰنًاۖ حَمَلَتۡهُ أُمُّهُۥ كُرۡهٗا وَوَضَعَتۡهُ كُرۡهٗا وَحَمۡلُهُۥ وَفِصَٰلُهُۥ ثَلَٰثُونَ شَهۡرٗاۚ
(سُوۡرَةُ الأَحۡقَافِ: ١٥)
Artinya: “Kami perintahkan kepada manusia agar berbuat baik kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun...”
(QS. Al-Ahqaf: 15)Seorang ibu adalah madrasah pertama bagi anak-anaknya, yang mendidik mereka dengan nilai-nilai Islam.
Sebagai Istri
Rasulullah ﷺ bersabda:
خَيْرُكُمْ خَيْرُكُمْ لِأَهْلِهِ، وَأَنَا خَيْرُكُمْ لِأَهْلِي
(رَوَاهُ التِّرْمِذِيُّ، رَقْمُ ٣٨٩٥)
Artinya: “Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik kepada keluarganya, dan aku adalah yang paling baik kepada keluargaku.”
(HR. Tirmidzi, no. 3895)Muslimah mendukung suaminya dengan cinta, kesabaran, dan doa, sehingga keluarga menjadi sakinah, mawaddah, wa rahmah.
2. Peran Muslimah dalam Masyarakat
Islam tidak membatasi peran Muslimah hanya dalam lingkup keluarga. Muslimah juga memiliki kontribusi besar dalam pembangunan masyarakat.
Menjadi Teladan Kebaikan
Allah SWT berfirman:
وَٱلۡمُؤۡمِنُونَ وَٱلۡمُؤۡمِنَٰتُ بَعۡضُهُمۡ أَوۡلِيَآءُ بَعۡضٖۚ يَأۡمُرُونَ بِٱلۡمَعۡرُوفِ وَيَنۡهَوۡنَ عَنِ ٱلۡمُنكَرِ وَيُقِيمُونَ ٱلصَّلَوٰةَ وَيُؤۡتُونَ ٱلزَّكَوٰةَ...
(سُوۡرَةُ التَّوۡبَةِ: ٧١)
Artinya: “Dan orang-orang yang beriman, laki-laki dan perempuan, sebagian mereka menjadi penolong bagi sebagian yang lain. Mereka menyuruh kepada yang makruf, mencegah dari yang mungkar, mendirikan salat, dan menunaikan zakat...”
(QS. At-Taubah: 71)Muslimah dapat berperan dalam mendidik generasi penerus, menyebarkan ilmu, dan aktif dalam kegiatan sosial.
Mengikuti Teladan Para Shahabiyah
Para shahabiyah seperti Khadijah binti Khuwailid radhiyallahu 'anha adalah teladan dalam kontribusi sosial. Khadijah adalah pendukung utama dakwah Rasulullah ﷺ dan pengusaha sukses yang menginspirasi.
3. Kehormatan Muslimah dalam Islam
Islam sangat memuliakan wanita. Rasulullah ﷺ bersabda:
إِنَّمَا النِّسَاءُ شَقَائِقُ الرِّجَالِ
(رَوَاهُ أَبُو دَاوُد، رَقْمُ ٢٣٦)
Artinya: “Sesungguhnya wanita adalah saudara kandung laki-laki (setara dalam martabat dan hak).”
(HR. Abu Dawud, no. 236)
Kehormatan Muslimah dijaga dengan aturan-aturan syariat seperti hijab, larangan ghibah, dan perintah menjaga kehormatan diri.
Hikmah dari Peran Muslimah
- Membentuk generasi Islami yang tangguh.
- Membawa kesejahteraan dan keharmonisan dalam masyarakat.
- Menguatkan ukhuwah Islamiyah dengan akhlak mulia.
Penutup
Hadirin yang dirahmati Allah,
Muslimah adalah cahaya yang menerangi keluarga dan masyarakat. Mari kita terus mendukung peran mereka dengan menciptakan lingkungan yang kondusif untuk berkembang. Semoga Allah SWT selalu memberi kita kekuatan untuk menjalankan peran masing-masing sesuai tuntunan-Nya.
0 comments:
Posting Komentar