Pages

Senin, 27 Januari 2025

Hijrah Digital – Menjadikan Media Sosial Ladang Amal

 Hadirin yang dirahmati Allah, pada kesempatan ini, izinkan saya membahas tema yang sangat relevan dengan kehidupan kita saat ini, yaitu "Hijrah Digital: Menjadikan Media Sosial Ladang Amal."


1. Media Sosial: Pisau Bermata Dua

Di era digital, media sosial telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari. Namun, seperti pisau bermata dua, media sosial bisa membawa manfaat atau justru mudarat tergantung bagaimana kita menggunakannya.

Allah SWT berfirman:

مَّا يَلۡفِظُ مِن قَوۡلٍ إِلَّا لَدَيۡهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌ
“Tiada satu kata pun yang diucapkan, melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu siap mencatat.”
(QS. Qaf: 18)

Ayat ini mengingatkan kita bahwa setiap unggahan, komentar, atau pesan yang kita tuliskan di media sosial akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT.


2. Hijrah Digital: Mengubah Arah Media Sosial

Hijrah digital bukan hanya tentang meninggalkan hal-hal buruk di media sosial, tetapi juga tentang mengubah media sosial menjadi ladang amal. Ada beberapa langkah yang bisa kita lakukan:

A. Membagikan Konten yang Bermanfaat

Rasulullah ﷺ bersabda:
بَلِّغُوا عَنِّي وَلَوْ آيَةً
“Sampaikanlah dariku walau hanya satu ayat.”
(HR. Bukhari, no. 3461)

Kita bisa menjadikan media sosial sebagai sarana dakwah, seperti membagikan ayat Al-Qur'an, hadis, atau nasihat yang menginspirasi.

B. Menghindari Ujaran Kebencian dan Fitnah

Allah SWT berfirman:
وَلَا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِۦ عِلْمٌۚ إِنَّ ٱلسَّمۡعَ وَٱلۡبَصَرَ وَٱلۡفُؤَادَ كُلُّ أُوْلَـٰٓئِكَ كَانَ عَنۡهُ مَسۡـُٔولٗا
“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang tidak kamu ketahui. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya itu akan dimintai pertanggungjawaban.”
(QS. Al-Isra: 36)

Hindarilah menyebarkan berita palsu, hoaks, atau komentar negatif yang dapat merusak ukhuwah Islamiyah.

C. Menggunakan Media Sosial untuk Sedekah

Media sosial bisa menjadi sarana untuk mempermudah sedekah, seperti mempromosikan penggalangan dana untuk orang yang membutuhkan. Rasulullah ﷺ bersabda:
مَن دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ
“Barang siapa menunjukkan kepada kebaikan, maka dia akan mendapatkan pahala seperti orang yang mengerjakannya.”
(HR. Muslim, no. 1893)


3. Tantangan dalam Hijrah Digital

Tentu, ada beberapa tantangan yang harus kita hadapi:

  1. Godaan untuk Pamer (Riya')
    Ketika berbuat baik di media sosial, kita harus meluruskan niat agar tidak terjebak dalam riya’. Allah SWT berfirman:

فَمَن كَانَ يَرۡجُواْ لِقَآءَ رَبِّهِۦ فَلۡيَعۡمَلۡ عَمَلٗا صَٰلِحٗا وَلَا يُشۡرِكۡ بِعِبَٰدَةِ رَبِّهِۦٓ أَحَدَۢا
“Barang siapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan-Nya dengan apa pun dalam beribadah kepada-Nya.”
(QS. Al-Kahfi: 110)

  1. Pengaruh Konten Negatif
    Kita harus berhati-hati dengan konten negatif yang bisa merusak akhlak dan iman kita. Rasulullah ﷺ bersabda:
    الْمَرْءُ عَلَى دِينِ خَلِيلِهِ، فَلْيَنْظُرْ أَحَدُكُمْ مَنْ يُخَالِلُ
    “Seseorang itu tergantung pada agama temannya. Maka hendaklah kalian melihat siapa yang menjadi teman kalian.”
    (HR. Abu Dawud, no. 4833)

4. Hikmah Hijrah Digital

  • Meningkatkan Amal Jariyah: Konten bermanfaat yang kita bagikan akan terus mendatangkan pahala, bahkan setelah kita meninggal dunia.
  • Memperkuat Silaturahmi: Media sosial dapat mempererat hubungan dengan keluarga, sahabat, dan komunitas.
  • Meningkatkan Kualitas Diri: Dengan memilih konten yang positif, kita dapat belajar dan meningkatkan ilmu.

Penutup

Hadirin yang dirahmati Allah, media sosial adalah anugerah yang harus dimanfaatkan dengan bijak. Jangan sampai kita terjebak dalam keburukan digital, tetapi jadikanlah media sosial sebagai ladang amal yang membawa manfaat untuk dunia dan akhirat.

Semoga Allah SWT memudahkan hijrah digital kita dan menjadikan setiap langkah kita di dunia maya sebagai amal kebaikan yang diridhai-Nya. Aamiin.

0 comments:

Posting Komentar